Jumat, 25 Oktober 2013

30 Pasukan Garuda vs 3000 Pemberontak Kongo

30 Pasukan Garuda vs 3000 Pemberontak Kongo

Di belahan Bumi Afrika yang bergolak, kembali mengudang Misi Perdamaian TNI dengan nama Garuda III Konga di bawah pimpinan Alm. Letjen TNI (Purn) Kemal Idris. Pasukan in berangkat dengan pesawat pada bulan Desember 1962, dan berada di medan tugas selama delapan bulan.

Mereka di tempatkan di Albertville. Di tempat ini telah disiapkan satu kekuatan pasukan besar, yang terdiri dari 2 batalyon kavaleri. Sedangkan Batalyon Arhanud di tempatkan di Elizabethville, yang menjadi wilayah kekuasaan tiga kelompok militia yang ingin memisahkan diri, di bawah pimpinan Moises Tsommbe dari pemerintah Republic Democratic of Congo pimpinan Presiden Kasavubu.
Daerah ini terkenal dengan kekayaan mineralnya. Sempat terjadi beberapa pertempuran sengit antara pasukan PBB dari India melawan kelompok-kelompok pemberontak tersebut.
Disini interaksi antara pasukan Garuda III dengan pasukan PBB lainnya sangat erat. Mereka terdiri dari pasukan Filipina, India, bahkan Malaysia. Walaupun ditanah air konfrontasi Ganyang malaysia dikumandangkan, interaksi persahabatan antara Garuda III dengan Malaysia tetap terjalin rapat. Tanpa sedikit pun permusuhan. Pasukan PBB asal India merupakan yang terbesar dan terbanyak
jumlahnya.Mereka terorganisir dengan sangat baik. Mereka ditempatkan di kawasan-kawasan vital yang penting dan strategis. Sebaliknya Garuda III yang hanya berkekuatan kecil, mampu melakukan operasi taktik gerilya yang terkenal dalam sejarah PBB sehingga mencapai sukses besar.

Disamping itu, personil Garuda III sangat luwes, pandai bergaul dengan masyarakat setempat sehingga mereka menaruh kepercayaan besar kepada pasukan. Mereka diajarkan bagaimana cara mengolah masakan Indonesia, membuat kue, serta menyayur daun singkong sehingga enak dimakan. Padahal mereka mengetahui memasah singkong hanyalah untuk makanan inti dengan cara dibusukkan, dikeringkan, ditumbuk jadi tepung baru dapat dimasak.

Dengan adanya interaksi dan hubungan dengan masyarakat setempat, maka semua program yang direncanakan berjalan dengan baik. Masyarakat menaruh simpati pada program yang di canangkan, misalkan melakukan tindakan pengamanan daerah setempat dari pengacau. Dengan spontan, tanpa di
perintah masyarakat memberitahukan kepada personil Garuda III, bila akan ada serangan yang di lancarkan oleh gerombolan pengacau.

Suatu hari terjadi serangan mendadak ke markas Garuda III. Pertempuran dan tembak menembak terjadi dari jam 12.00 malam hingga dinihari. Markas Garuda III terkepung dengan rapat. Semua personil merapatkan barisan, berusaha menangkis serangan tersebut. Menurut Informasi Intelijen,
serangan dilakukan oleh sekitar 2000 pengacau, hasil gabungan 3 kelompok pemberontak. Sedangkan markas komando Garuda III dipertahankan sekitar 300an personil.40 persen dari seluruh kekuatan Garuda III di Kongo. Untung saja tidak ada korban jiwa dari Garuda III, hanya beberapa yang cedera ringan dan langsung ditangani tim medis lapangan.

Menjelang subuh gerombolan pengacau mengendorkan serangan, mungundurkan diri ke basis mereka di wilayah gurun pasir yang membentang gersang.

Hasil konsolidasi pasukan, maka di bentuk tim berkekuatan 30 orang personil RPKAD sebagai tim bayangan sekaligus tim terdepan untuk pengejaran hingga ke markas pemberontak sekalipun. Mereka bergerak seawal jam 06.00 waktu setempat, dengan perlengkapan garis 1 untuk pengejaran. Semangat tinggi dan berkobar kelihatan jelas di wajah mereka yang terpilih. Iring-iringan doa rekan-rekan di markas, juga dari pasukan PBB lain, mengiring langkah kaki mereka.

Menuju kawasan no man’s land (wilayah tidak bertuan) yang menjadi daerah kekuasaan pemberontak yang juga merupakan daerah TERLARANG untuk pasukan PBB. Di kawasan itu, dua kompi plus Pasukan India pernah di bantai tanpa tersisa. Pasukan ini di pimpin seorang Kapten dengan dibantu lima orang Letnan. Dengan penyamaran layaknya kumpulan suku pengembara mereka bergerak dalam tiga kelompok yg saling berkomunikasi, tidak lupa kambing, sapi, bakul sayuran di bawa bersama untuk penyamaran. Badan dan wajah di gosok arang sehingga hitam dan menyerupai penduduk asli tempatan, ada juga yg berpakaian ibu-ibu dan menjungjung bakul sayuran daun singkong. Mereka bergerak melambung melalui pinggiran danau melewati no man’s land tujuan
akhir.

Data intelijen yang didapat mengatakan kekuatan musuh diperkirakan 300an bersenjatakan campuran termasuk RPG/Bazooka dan beberapa Tank,panzer, bisa dimaklumi sebab ini markas mereka, tentara
tempatan saja setakat ini belum mampu memasuki wilayah yang dijaga ketat tersebut.

Memasuki senja, personil bermalam dipinggiran danau sambil mengatur strategi penyerangan. Dikejauhan terlihat kelip2 lampu2 dari markas pemberontak. Menurut data intelijen lagi, suku-suku di kongo, termasuk pemberontak sangat takut akan Hantu Putih (sosok berpakaian putih yang
berbau bawang putih).

Nah, disini strategi penyamaran diubah. Dibalik pakaian loreng darah mengalir mereka, terbungkus jubah putih yang menggerbang ditiup angin danau sambil tidak lupa dengan rantai bawang putih yang baunya harum semerbak. Persiapan penyerangan dari danau dengan menggunakan kapal yg dicat hitam-hitam dipersiapkan. Menunggu jam 12.00 Tengah malam waktu setempat.

Attack!!!

Isyarat serangan pun diberikan oleh sang komandan. Dengan gesit, ke 30 orang personil RPKAD mengambil posisi masing-masing. Penyerangan tepat di mulai jam12.00 tengah malam, dengan kapal yg di digelapkan warnanya di atas Danau Tanganyika, tidak berapa jauh dari daerah no mand land. Ke 30 personil yg menyamar menjadi “Hantu Putih” ini (atau lebih dikenal masyarakat dengan sprititesses), berhamburan keluar dari dalam kapal, mendobrak pos penjagaan terdepan pemberontak. Para pemberontak yang sangat percaya akan keberadaan Hantu putih ini, kaget terpana melihat
kelebatan bayangan putih melayang-layang disekitar mereka (jubah putih yg diikat kayu gombrang tertiup angin) sambil melepaskan rentetan tembakan yang riuh rendah.

Ternyata semangat melawan pemberontak hilang sama sekali, mereka percaya bahwa mereka berhadapan dengan hantu bukan manusia biasa. Ketika akan didekati, para pemberontak yg disergap itu terkejut, secara reflek melemparkan ayam yang sedang dibakarnya tepat mengenai anggota pasukan kita.

Hanya sekitar setengah jam,markas pemberontak dapat di kuasai. Ribuan pemberontak beserta keluarganya menyerah, puluhan yg laen tewas dan luka-luka, sedangkan dipihak RPKAD cedera 1 orang, kena pecahan proyektil RPG.

Dengan sigap, tawanan dikumpulkan. Tidak lama kemudian, banuan dari pasukan di markas pun tiba, beserta pasukan PBB yang lain dari India,Malaysia,Filipina. Sejak itu, anggota GARUDA III di kenal oleh orang-orang Kongo dengan julukan Les Spiritesses, pasukan yang berperang dengan cara yang tidak biasa dilakukan. Bisa dibayangkan hanya berkekuatan 30 orang bisa menawan sekitar 3000-an
pemberontak bersenjata lengkap.

Keesokan harinya, pimpinan operasi dan Komandan GarudaIII di panggil menghadap oleh Panglima Paukan PBB di Kongo, Letnan Jenderal Kadebe Ngeso dari Ethopia. Ia mengatakan bangga dan takjub atas keberhasilan RPKAD GARUDA III menawan basis terbesar pemberontak dan 3000an lainnya tanpa jatuh korban. Tapi ia kecewa. Tentara Indonesia katanya tidak bertanggngjawab, irresponsible terhadap pemberontak yang ditawan itu.

Kenapa sampai dikatakan irresponsible .Biasanya, standard operasi tentara,jika musuh berkekuatan 3000 orang, harus disergap dengan kekuatan 3 kali lipat, yaitu 9000 personil. Nah, jika 3000 orang musuh dihadapi hanya dengan kekuatan 30 sampai 50 orang, itulah yg dinamakan irresponsible/tidak masuk di akal sehat.

Bagaimana seandainya para pemberontak tersebut melawan dan ada yang membocorkan taktik Hantu Putih tersebut, tanya panglima PBB di Kongo.

Apapun, sanjungan dan pujian, serta decak kagum tetap di lontarkan, dan strategi penyerangan ini sampai sekarang masih menjadi legenda Misi Pasukan Perdamaian PBB. Mungkin kisah ini banyak yang tidak tahu, terutama masyarakat tanah air sendiri. Yang jelas, ini sudah bukti nyata keberhasilan anak-anak bangsa kita mengharumkan nama Indonesia, RPKAD khususya di seantero dunia. Jelas cara taktik,muslihat, strategi serangan ini menjadi bahan penyelidikan Pasukan PBB lainnya, dan tentu saja menjadi legenda hingga sekarang.

Selasa, 22 Oktober 2013

info unik seputar bola basket

Pemain Basket NBA Terpendek dan Tertinggi


Pemain Basket NBA Terpendek dan Tertinggi. Bola basket saat ini memang kian digemari oleh banyak kalangan dan hal ini membuat hal – hal yang berkaitan dengannya menjadi sangat menarik untuk dijadikan bahan pembicaraan. Mulai dari asosiasi bola basket terpopuler NBA , klub-klub yang bertanding di dalamnya atau mungkin tentang pemain yang menjadi primadona.
Dari sekian banyak hal tersebut tentulah memunculkan sebuah fakta unik dari bola basket dan berikut ini saya rangkum beberapa pemain basket terpendek dan tertinggi sepanjang masa yang pernah meramaikan asosiasi bola basket terbesar di Amerika itu. Untuk itu dengan membaca artikel berikut ini baik – baik maka anda akan mendapatkan banyak fakta menarik tentangnya.
Kita awali dengan pemain yang mendapat gelar sebagai pemain terpendek di NBA.
- Di posisi ketiga kita akan menjumpai seorang pemain basket yang memiliki tinggi badan 170 cm . Pria tersebut bernama Anthony Webb. Anthony Webb mengikuti NBA Slamp dunk contest di tahun 1986 dan meskipun memiliki ukuran tubuh terpendek ia menunjukkan lompatan tertinggi yang dimiliki olehnya hingga ia berhasil memenangkan contest kala itu.
- Selanjutnya ada Earl Boykins yang memiliki tinggi 165 cm. Pemain ini begitu termasyhur di dunia bola basket karena ia membuat teknik setelah berhasil mengumpulkan 32 poin dalam permainan yang berlangsung pada 11 November 2004.
- Gelar sebagai pemain terpendek diperoleh Tyrone Bogues yang hanya memiliki tinggi 160 cm. Ukuran tubuhnya yang kecil memberikan manfaat baginya untuk dapat menerobos lawannya yang lebih tinggi.
tyrone-bogues
Selanjutnya beralih ke pemain tertinggi di NBA.
- Di peringkat ketiga ada Yao ming yang memiliki tinggi badan 232 cm. Yao ming memanfaatkan tinggi badannya ini sehingga ia mampu memberikan permainan yang terbaik untuk tim yang dibelanya. Yao ming masuk NBA dengan membela Houston Rockets sejak tahun 2002.
yaoming
- Selanjutnya kita menjumpai Georghe Muresan yang memiliki tinggi badan lebih 2 cm dari Yao Ming. Pemain yang satu ini juga terkenal karena sempat bermain film layar lebar yang berjudul “My Giant” di tahun 1998.
- Manuel bol yang memiliki tinggi 235 cm layak di nobatkan sebagai pemain tertinggi yang ada di NBA. Pemain yang lahir di Sudan ini terkenal karena kepiawaian yang dimilikinya dalam memblokir tembakan dari lawan.
Dan itulah beberapa fakta menarik tentang pemain yang ada di NBA.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Fakta unik pesepak bola indonesia

Berbicara soal persepakbolaan tanah air saat ini, memang cukup menyedihkan dan PSSI pun sedang memasuki tahap revolusi setelah kembali bersatu atas terjadinya dualisme selama beberapa waktu. Namun terlepas dari semua itu, banyak fakta menarik yang bisa kita simak seputar olahraga terpopuler di negeri ini. Dan berikut inilah 15 Fakta Unik Sepakbola Indonesia versi Espilen Blog.


Timnas+Indonesia+Fakta+Unik


1. Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang berhasil tembus ke Piala Dunia, tepatnya pada tahun 1930 yang ketika itu Indonesia masih bernama Hindia Belanda.

2. Kapten Timnas Indonesia, Andik Vermansyah pernah diincar oleh klub-klub Eropa, diantaranya FC Porto, dan FC Novarra.

3. Setelah berakhirnya Piala AFF pada tahun 2010 lalu, Oktovianus Maniani masuk dalam pemain muda potensial Asia versi ESPN.

4. Indonesia sudah 4 kali masuk final Piala AFF, dan keempat-empatnya tersebut berakhir dengan gelar runner-up.

5. Cristian Gonzales merupakan pemain pertama yang dinaturalisasi untuk menjadi pemain Timnas Merah Putih.

6. Beberapa tahun yang lalu, klub asal Papua, Persipura Jayapura pernah mengalahkan ranking klub Liga Inggris, Everton di kategori klub terbaik dunia versi IFFHS.

7. Johny Heitinga, pemain Timnas Belanda sekaligus klub Everton mengakui mempunyai darah Indonesia dari Ayahnya.

8. Kemenangan terbesar Timnas Indonesia atas Malaysia adalah 5-1 yang ketika itu Indonesia menjadi tuan rumah babak penyisihan Piala AFF 2010.

9.  Bila Jepang memiliki Tsubasa, Indonesia mempunyai Si Madun.

10. Kieth Kayamba Gumbs merupakan pemain tertua di ISL musim 2012/2013 dengan usia menginjak 41 tahun.

11. Ranking FIFA Timnas Indonesia per 6 Juni 2013 merosot hingga peringkat 170 dunia dan merupakan posisi terendah yang pernah dialami Timnas Garuda.

12. Suporter Indonesia termasuk dalam 10 Suporter Terbesar & Terfanatik di Dunia di posisi 3. Franz Beckenbauer mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai supporter terloyal. Dan hal itu dibuktikan dengan tingginya angka rata-rata kepadatan stadion di Indonesia yang bisa mencapai 96%.

13. Rony Pasla merupakan kiper Indonesia yang pernah menahan tendangan penalti pemain legendaris dunia, yaitu Pele disaat Brasil melaksanakan tur ke Asia tahun 1972.

14. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) termasuk dalam 10 stadion terbaik di Asia dan 10 terbesar dunia.

15. Sepakbola mulai berkembang di Indonesia pada akhir tahun 1920-an dan awalnya dikenal dengan istilah voetbal dari Bahasa Belanda.

Fakta unik sepakbola

Fakta unik sepakbola

1. 20 kartu merah pernah dikeluarkan dalam sebuah pertandingan Sportivo Ameliano vs General Caballero (Paraguay) pada tahun 1993.

2. Klub ASEC Abidjan (Pantai Gading) tak terkalahkan selama 108 games, dari tahun 1989 – 1994!

3. Carlos Caszely (pemain Chili) adalah pemain yang terkena kartu merah pertama di Piala Dunia, tepatnya pada 14 Juni 1974.

4. Timnas negara Eropa selalu mencapai final di setiap gelaran Piala Dunia, kecuali tahun 1930 dan 1950.

5. Kiper Arthur Wharton adalah pemain profesional berkulit hitam pertama. Dia lahir di Ghana dan bermain untuk tim liga Inggris Rotherham United tahun 1889.

6. Tahun 1950, India menarik diri dari Piala Dunia karena tidak diijinkan bermain tanpa alas kaki.

7. Tahun 1954, Turki kalah dari Spanyol saat kualifikasi Piala Dunia karena batang jerami. Pemain Italia Franco Gemma menutup matanya dan mengambil batang jerami dan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan.

8. Tahun 1957, hanya tersisa 30 menit, Charlton Athletic berhasil membalikkan skor dari ketinggalan 5-1 atas Huddersfield Town menjadi kemenangan 7-6!

9. Tahun 1968, Penarol (klub Paraguay) hanya kemasukan 5 gol dalam 18 pertandingan liga dan tak terkalahkan sepanjang musim!

10. Tahun 1996, George Weah membayar sendiri kaos dan gaji pemain (sekaligus teammates) Timnas Liberia.

11. Tahun 1997, pemain internasional Nigeria, Celestine Babayaro mengalami patah kaki saat merayakan gol pada pertandingan debut preseason bersama Chelsea.

12. Tahun 1998, wasit Inggris, Martin Sylvester mengeluarkan dirinya sendiri dengan kartu merah, sesaat setelah memukul seorang pemain pada pertandingan The Andover dan District Sunday!

13. Tahun 1999, pelatih Leganes, Enrique Martin mendapat hukuman 10 kali pertandingan setelah berlari mendekati pemain lawan yang mencetak gol.

14. Skor terbesar di dunia dalam pertandingan internasional adalah 31-0, pada pertandingan antara timnas Australia melawan timnas Samoa Amerika.

Alirkan Harap Sampai Jauh

Alirkan Harap Sampai Jauh


"Sesungguhnya jiwaku adalah jiwa yang mempunyai banyak harap. Aku pernah berharap menjadi amir, aku telah mendapatkannya. Aku berharap menjadi seorang khalifah, juga aku telah dapatkannya. Sekarang cita-citaku adalah surga, dan aku berharap mendapatkannya." (Khalifah Umar bin Abdul Aziz ra)

Ini tidak semata kepentingan para pemimpin, dengan segala bentuknya. Dirumah, di masyarakat, di level negara, sebuah institusi usaha. Atau orang yang punya tanggung jawab atas orang lain secara massal dan kolektif. Mengalirkan harap sampai jauh, seyogyanya menjadi pantulan dari setiap individu. Itu yang dimaksud dengan sebaik-baik orang adalah mereka yang bila kita memandangnya, terbangkitkan semangat dan rasa harap kita.

Mengalirkan harap sampai jauh, karenanya adalah memastikan setiap kita, adalah pribadi yang memiliki pantulan optimisme,rasa harap yang kuat, dan percaya ada prasangka baik kepada Allah. Itu semua pasti membuat hidup kita terasa berbeda.

Jumat, 18 Oktober 2013

Sayir Manusia

SAYIR MANUSIA


Inilah cerita seorang manusia
Yang selalu mananggung derita
tiada sesekata-pun bahagia
Seolah-olah hidup ini hanyalah sengsara

Tetapi janganlah berputus asa 
Karna Tuhan mendengar do'a kita
Nasib buruk ada akhirnya
Bila diikuti usaha yang nyata 

Usaha yang selalu ada 
Dapat mengubah nasib sengsara
Karna Tuhan maha pemurah
Selalu mendengar do'a dan pinta

Senin, 14 Oktober 2013

Permasalahan Penduduk

Permasalahan Penduduk IPS kelas 8

Penduduk Indonesia adalah mereka yang tinggal di Indonesia pada saat dilakukan  semsus dalam kurun waktu minimal 6 bulan.

Untuk mengetahui bagaimanakah keadaan penduduk berkaitan dengan kuantitas penduduk di suatu negara diperlukan data yang lengkap dengan melakukan:
 a. Sensus Penduduk (cacah jiwa), yaitu pencatatatn penduduk di suatu daerah/negara pada kurun waktu  tertentu (biasanya setiap 10 tahun sekali). Macam sensusde facto dande jureDe facto adalah sensus penduduk sesuai kenyataan tinggal saat itu. De jure adalah sensus penduduk sesuai dengan tempat tinggal resmi/otentik, misalnya KTP. Metode sensuscanvasser dan house holderCanvasser adalah metode sensus dengan mendatangi dari rumah ke rumah. House holder adalah metode sensus dengan kepala rumah tangga mengisi blangko sendiri data warganya. tetapi sensus ini cukup sulit jika kepala rumah tangga buta huruf

b. Survei Penduduk, yaitu pencatatan penduduk di daerah yang terbatas dan mengenai hal tertentu

c. Registrasi Penduduk, yaitu pencatatan data penduduk yang dilakukan secara terus menerus di kelurahan
 Pola mobilitas penduduk permanen (migrasi), yang meliputi
1. Migrasi Internasional (antar negara)
a. Imigrasi, adalah masuknya penduduk asing yang menetap ke dalam sebuah negara.
b. Emigrasi, adalah pindahnya penduduk ke luar negeri untuk menetap di sana.
c. Remigrasi, adalah pemulangan kembali penduduk asing ke negara asalnya
d. Repatriasi, adalah kembalinya penduduk yang terdeportasi (terusir) ke pangkuan negara asal.
2. Migrasi Nasional (migrasi lokal)
a. Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
b. Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di sana.
c. Evakuasi, yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya
d. Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya, ke pulau yang masih jarang penduduknya. Transmigrasi dibedakan menjadi 4, yaitu:
 1. T. Lokal, yaitu transmigrasi 1 pulau..
2. T. Spontan, yaitu transmigrasi atas kemauan diri sendiri.
3. T. Bedol Desa, yaitu perpindahan 1 desa beserta perangkat desa.
4. T. Sektoral, yaitu perpindahan penduduk karena sebab khusus, misalnya karena bencana alam.

Piramida Penduduk, adalah sebuah grafik balok yang menunjukkan jumlah penduduk dan jenis kelamin.
Piramida penduduk:
1. Expansive (penduduk muda)

2. Konstruktif (penduduk tua)

3. Stationer (penduduk seimbang)


Expansive     = Negara yang berkembang
Konstruktif    = Negara darurat perang/bencana
Stationer       = Negara Maju

Penduduk usia produkif = 15-64 tahun
Penduduk usia non produktif = 0-14 tahun dan 65 keatas

Antinatalitas adalah faktor penghambat kelahiran:
·                     Adanya program Keluarga Berencana (KB).
·                     Kemajuan di bidang iptek dan obat-obatan.
·                     Adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan tunjungan anak bagi PNS.
·                     Adanya UU perkawinan yang membatasi dan mengatur usia pernikahan.
·                     Penundaan usia pernikahan karena alasan ekonomi, pendidikan dan karir.
·                     Adanya perasaan malu bila memiliki banyak anak.
Pronatalitas adalah faktor penunjang kelahiran:
·                     Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.
·                     Sifat alami manusia yang ingin melanjutkan keturunan.
·                     Pernikahan usia dini (usia muda).
·                     Adanya anggapan bahwa anak laki-laki lebih tinggi nilainya, jika dibandingkan dengan anak perempuan, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak laki-laki akan berusaha untuk mempunyai anak laki-laki.
·                     Adanya penilaian yang tinggi terhadap anak, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak akan berupaya bagaimana supaya memiliki anak.
Antimortalitas adalah faktor penghambat kematian:
·                     Tingkat kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat yang sudah baik.
·                     Negara dalam keadaan aman dan tidak terjadi peperangan.
·                     Adanya kemajuan iptek di bidang kedokteran sehingga berbagai macam penyakit dapat diobati.
·                     Adanya pemahaman agama yang kuat oleh masyarakat sehingga tidak melakukan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain, karena ajaran agama melarang hal tersebut.
Promortalitas adalah faktor penunjang kematia:
·                     Adanya wabah penyakit seperti demam berdarah, flu burung dan sebagainya.
·                     Adanya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan sebagainya.
·                     Kesehatan serta pemenuhan gizi penduduk yang rendah.

·                     Adanya peperangan, kecelakaan, dan sebagainya.

Kamis, 19 September 2013

tips menjadi pintar



TIPS MENJADI PINTAR

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

Minggu, 18 Agustus 2013

Peduli Aids

JUMLAH PENGIDAP HIV/AIDS KEPRI SEMAKIN SUBUR
GUBERNUR MINTA SEMUA PIHAK TERLIBAT UNTUK SOSIALISASIKAN PENcEGAHAN


Gubernur Kepri, HM Sani yang hadir pada acara kegiatan sosialisasi bahaya HIV/AIDS bagi  kalangan pelajar di halaman belakang Gedung Daerah di Tanjungpinang (12/5-20013) mengatakan ; “ HIV/AIDS hingga saat ini belum ada obatnya, hanya penjegahan sedini mungkinlah yang bisa kita upayakan melalui berbagai sosialisasi secara terus menerus dimana saja dan kapan saja. Semua pihak harus terlibat baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat maupun media karena mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS bukan hanya tugas pemerintah. Kita semua harus membentengi diri kita sendiri, sosialisasi hanya mediasi saja selanjutnya diri sendirilah yang menentukan”, kata Pak Gubernur.
Kegiatan sosialisasi bahaya HIV/AIDS diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, dalam laporanya Ketua TP PKK Prov Kepri Aisyah Sani menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan karena merasa prihatin menerima laporan dari Dinas Kesehatan yang menyatakan bahwa pengidap HIV/AIDS di Kepri banyak dari anak – anak remaja usia 15 – 29 tahun mencapai 75 persen.
Jika angka yang dilaporkan ini memang benar, ini merupakan suatu keadaan yang sangat memprihatinkan, Inilah.com pernah memberitakan angka 75 persen tersebut dari pernyataan  yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyelamatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Privinsi Kepri Dr Inrike disela acara sosialisasi bahaya HIV/AIDS  bagi kalangan pelajar di Tanjungpinang, Minggu (12/5). Untuk memastikan angka yang sangat mengejutkan tersebut, 75 persen pengidap HIV/AIDS adalah usia remaja maka Koran Jurnal PKSPD.com coba mengontak Dr Inrike melalui telp selulernya tetapi  Dr Inrike menolak memberi  penjelasan dengan menyebutkan bahwa ia tidak pernah memberikan pernyataan pada Inilah.com dan mematikan telpnya dengan menyatakan mau ada rapat.
Menurut data yang diperoleh Koran Jurnal PKSPD.com dari KPA (Komisi Penanggulangan Aids) Prov Kepri bahwa angka 75 persen tersebut bukan penderita HIV/AIDS pada usia remaja 15 – 29 tahun tetapi angka 75 persen tersebut adalah penderita HIV/AIDS pada usia produktif  25 – 49 tahun sedangkan usia remaja 15 – 29 tahun itu hanya 1 persen saja jelas Harmoni, anggota senior KPA Prov Kepri. Untuk urutan selanjutnya berdasarkan kelompok umur adalah; usia 20 – 24 tahun sebesar 13 persen, usia diatas 50 tahun se besar 7 persen, usia dibawah 4 tahun ada 3 persen dan usia 5 – 15 tahun tercatat hanya 1 persen untuk tahun 2012.
Prov Kepri untuk tahun 2012 berada pada urutan ke – 7 berdasarkan jumlah penderita HIV/AIDS secara nasional, ini merupakan hasil yang cukup baik dimana tahun sebelumnya berada pada urutan ke – 5 dan pada tahun – tahun sebelumnya lagi pernah berada pada urutan 3 besar nasional. Dengan menurunya peringkat Prov Kepri untuk jumlah penderita HIV/AIDS secara nasional ternyata berbanding terbalik dengan angka penyebaran HIV/AIDS setiap tahunnya yang terus meningkat. Hingga tahun 2012 jumlah penderita HIV/AIDS yang meninggal di Prov Kepri berjumlah 610 orang, untuk tahun 2012 saja itu mencapai 108 orang  penderita HIV/AIDS meninggal.
Hingga saat ini sampai dengan  Desember 2012 penderita HIV saja di Prov Kepri telah mencapai pada angka 4. 254 kasus di tambah dengan penderita AIDS dalam periode yang sama sejumlah 2. 014 kasus. Dalam 5 tahun terakhir ini memang penyebaran HIV/AIDS cukup subur di Prov Kepri, dimana pada  akhir tahun 2007 penderita HIV tercatat 1. 376 kasus sedangkan penderita  AIDS sejumlah 559 kasus.  Jadi dalam 5 tahun terakhir penambahan penderita HIV di Prov Kepri mencapai 2. 878 kasus sedangkan penambahan untuk penderita AIDS mencapai 1. 455 kasus, untuk dibandingkan mari kita lihat angka penderita HIV di Prov Kepri pada tahun 2000 hanya 98 kasus sedangkan penderita AIDS hanya 10 kasus.

Melihat angka perkembamgan penderita HIV/AIDS di Prov Kepri yang semakin subur ini maka Harmoni  memberikan penjelasan bahwa semakin meningkatnya angka penderita HIV/AIDS bukan karena tidak terkendalinya penyebaran virus HIV tapi disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah klinik layanan penangulangan HIV/AIDS dari tahun ke tahun sehingga klinik yang baru tersebut dapat mendeteksi penderita – penderita yang baru dimana sebelumnya tidak terdeteksi oleh klinik yang masih terbatas jumlahnya.