Permasalahan Penduduk IPS
kelas 8
Penduduk Indonesia adalah mereka yang tinggal di Indonesia pada saat
dilakukan semsus dalam kurun waktu minimal 6 bulan.
Untuk mengetahui bagaimanakah keadaan penduduk berkaitan dengan
kuantitas penduduk di suatu negara diperlukan data yang lengkap dengan
melakukan:
a. Sensus
Penduduk (cacah jiwa),
yaitu pencatatatn penduduk di suatu daerah/negara pada kurun waktu
tertentu (biasanya setiap 10 tahun sekali). Macam sensus, de
facto dande jure. De facto adalah sensus
penduduk sesuai kenyataan tinggal saat itu. De jure adalah
sensus penduduk sesuai dengan tempat tinggal resmi/otentik, misalnya KTP. Metode
sensus, canvasser dan house holder. Canvasser adalah
metode sensus dengan mendatangi dari rumah ke rumah. House holder adalah
metode sensus dengan kepala rumah tangga mengisi blangko sendiri data warganya.
tetapi sensus ini cukup sulit jika kepala rumah tangga buta huruf
b. Survei Penduduk, yaitu pencatatan penduduk di daerah yang
terbatas dan mengenai hal tertentu
c. Registrasi Penduduk, yaitu pencatatan data penduduk yang
dilakukan secara terus menerus di kelurahan
Pola mobilitas penduduk permanen (migrasi), yang meliputi
1. Migrasi
Internasional (antar negara)
a. Imigrasi,
adalah masuknya penduduk asing yang menetap ke dalam sebuah negara.
b. Emigrasi,
adalah pindahnya penduduk ke luar negeri untuk menetap di sana.
c. Remigrasi,
adalah pemulangan kembali penduduk asing ke negara asalnya
d. Repatriasi,
adalah kembalinya penduduk yang terdeportasi (terusir) ke pangkuan negara asal.
2. Migrasi
Nasional (migrasi lokal)
a. Urbanisasi,
yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
b. Ruralisasi,
yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di sana.
c. Evakuasi,
yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya
d. Transmigrasi,
yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya, ke pulau yang
masih jarang penduduknya. Transmigrasi dibedakan menjadi 4, yaitu:
1. T.
Lokal, yaitu transmigrasi 1 pulau..
2. T. Spontan,
yaitu transmigrasi atas kemauan diri sendiri.
3. T. Bedol
Desa, yaitu perpindahan 1 desa beserta perangkat desa.
4. T. Sektoral,
yaitu perpindahan penduduk karena sebab khusus, misalnya karena bencana alam.
Piramida Penduduk, adalah sebuah grafik balok yang menunjukkan jumlah penduduk dan
jenis kelamin.
Piramida penduduk:
1. Expansive (penduduk muda)
2. Konstruktif (penduduk tua)
3. Stationer (penduduk seimbang)
Expansive = Negara yang berkembang
Konstruktif
= Negara darurat perang/bencana
Stationer = Negara Maju
Penduduk usia produkif = 15-64 tahun
Penduduk usia non produktif = 0-14 tahun dan 65 keatas
Antinatalitas adalah faktor penghambat kelahiran:
·
Adanya program
Keluarga Berencana (KB).
·
Kemajuan di bidang
iptek dan obat-obatan.
·
Adanya peraturan
pemerintah tentang pembatasan tunjungan anak bagi PNS.
·
Adanya UU perkawinan
yang membatasi dan mengatur usia pernikahan.
·
Penundaan usia
pernikahan karena alasan ekonomi, pendidikan dan karir.
·
Adanya perasaan malu
bila memiliki banyak anak.
Pronatalitas adalah faktor penunjang kelahiran:
·
Anggapan bahwa banyak
anak banyak rezeki.
·
Sifat alami manusia
yang ingin melanjutkan keturunan.
·
Pernikahan usia dini
(usia muda).
·
Adanya anggapan bahwa
anak laki-laki lebih tinggi nilainya, jika dibandingkan dengan anak perempuan,
sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak laki-laki akan berusaha untuk
mempunyai anak laki-laki.
·
Adanya penilaian yang
tinggi terhadap anak, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak akan
berupaya bagaimana supaya memiliki anak.
Antimortalitas adalah faktor penghambat kematian:
·
Tingkat kesehatan dan
pemenuhan gizi masyarakat yang sudah baik.
·
Negara dalam keadaan
aman dan tidak terjadi peperangan.
·
Adanya kemajuan iptek
di bidang kedokteran sehingga berbagai macam penyakit dapat diobati.
·
Adanya pemahaman agama
yang kuat oleh masyarakat sehingga tidak melakukan tindakan bunuh diri atau
membunuh orang lain, karena ajaran agama melarang hal tersebut.
Promortalitas adalah faktor penunjang kematia:
·
Adanya wabah penyakit
seperti demam berdarah, flu burung dan sebagainya.
·
Adanya bencana alam
seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan sebagainya.
·
Kesehatan serta
pemenuhan gizi penduduk yang rendah.
·
Adanya peperangan,
kecelakaan, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar